media sosial yang mulai ramai karena kecanggihan teknologi masa kini yaitu handphone
pintar, membuat banyak orang dari berbagai usia dan kalangan saling berlomba menggunakan
media sosial. Juga ramainya Fenomena hoax di tengah kalangan masyarakat modern ini.
pengguna media sosial membuat mereka terpancing untuk menjadi lebih terkenal lewat media
sosial. Hal demikian membuat mereka melakukan berbagai cara untuk bisa terkenal. termasuk
dengan membuat dan meyebarkan berita-berita palsu dengan saling menjatuhkan atau
mengangkat orang atau peristiwa sebagai subyek mereka.
Maraknya kasus berita dan informasi hoax ini terus meningkat hingga membuat banyak orang
resah karna harus percaya atau tidak pada berita yang muncul dalam media sosial. Berbagai tips
dan cara menghindari hoax pun di sebar demi kenyamanan dan kebenaran yang diterima oleh
para pengguna media sosial.
Lalu, bagaiaman sikap kita untuk menghindari berita hoax? Terlebih kita harus sering mengkaji
ulang alih-alih judul yg mengikat, akan lebih baik tidak mudah percaya akan sumber sumber yg
tersebar begitu saja sebelum menggali lebih dalam. Membudayakan literasi disini adalah kunci
utamanya, kadangkala kita mudah puas dengan hasil yg sudah tersebar di statiun tv Indonesia.
Masyarakat sebagai konsumen informasi bisa dilihat masih belum bisa membedakan mana
informasi yang benar dan mana informasi yang palsu atau hoax belaka. Beberapa faktor
mempengaruhi terjadinya hal ini diantaranya yaitu ketidaktahuan masyarakat dalam
menggunakan media sosial secara bijaksana. Dengan mengatasnamakan kebebasan para
pengguna internet dan media sosial khususnya banyak netizen yang merasa mempunyai hak
penuh terhadap akun pribadi miliknya. Mereka merasa sah-sah saja untuk menggunggah tulisan,
gambar atau video apapun ke dalam akunnya. Meskipun terkadang mereka tidak sadar bahwa
apa yang mereka unggah tersebut bisa saja melanggar etika berkomunikasi dalam media sosial.
Dalam Motif menganalisis beberapa aspek tentnag isi hoax yang terjadi pada awal tahun 2017,
banyak mengandung unsur latar belakang dibalik penyebarannya. Aspek-aspek di balik
penyebaran hoax kebanyakan adalah bidang politik, ekonomi, dan agama. Banyak pengguna
media sosial, baik itu penyebar informasi ataupun pembacanya, berlomba-lomba mencari
informasi sebanyak mungkin tentang hal-hal yang dianggap ramai dan menarik untuk
diperbincangkan. Bahkan memungkinkan pembaca informasi di media sosial mengubah isi dan
fakta yang ada berbeda dengan kenyataan yang terjadi. Demi meramaikan akun media sosial,
mereka tak sadar bahwa apa yang mereka lakukan dengan mengubah kenyataan informasi
membuat pembacanya memiliki pandangan lain yang tak sesuai fakta.
Nur Azizah Hidayah
Mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar