Rabu, 27 Januari 2021

Penyebaran HOAX di Media Massa




media sosial yang mulai ramai karena kecanggihan teknologi masa kini yaitu handphone

pintar, membuat banyak orang dari berbagai usia dan kalangan saling berlomba menggunakan

media sosial. Juga ramainya Fenomena hoax di tengah kalangan masyarakat modern ini.

pengguna media sosial membuat mereka terpancing untuk menjadi lebih terkenal lewat media

sosial. Hal demikian membuat mereka melakukan berbagai cara untuk bisa terkenal. termasuk

dengan membuat dan meyebarkan berita-berita palsu dengan saling menjatuhkan atau

mengangkat orang atau peristiwa sebagai subyek mereka.

Maraknya kasus berita dan informasi hoax ini terus meningkat hingga membuat banyak orang

resah karna harus percaya atau tidak pada berita yang muncul dalam media sosial. Berbagai tips

dan cara menghindari hoax pun di sebar demi kenyamanan dan kebenaran yang diterima oleh

para pengguna media sosial.

Lalu, bagaiaman sikap kita untuk menghindari berita hoax? Terlebih kita harus sering mengkaji

ulang alih-alih judul yg mengikat, akan lebih baik tidak mudah percaya akan sumber sumber yg

tersebar begitu saja sebelum menggali lebih dalam. Membudayakan literasi disini adalah kunci

utamanya, kadangkala kita mudah puas dengan hasil yg sudah tersebar di statiun tv Indonesia.

Masyarakat sebagai konsumen informasi bisa dilihat masih belum bisa membedakan mana

informasi yang benar dan mana informasi yang palsu atau hoax belaka. Beberapa faktor

mempengaruhi terjadinya hal ini diantaranya yaitu ketidaktahuan masyarakat dalam

menggunakan media sosial secara bijaksana. Dengan mengatasnamakan kebebasan para

pengguna internet dan media sosial khususnya banyak netizen yang merasa mempunyai hak

penuh terhadap akun pribadi miliknya. Mereka merasa sah-sah saja untuk menggunggah tulisan,

gambar atau video apapun ke dalam akunnya. Meskipun terkadang mereka tidak sadar bahwa

apa yang mereka unggah tersebut bisa saja melanggar etika berkomunikasi dalam media sosial.

Dalam Motif menganalisis beberapa aspek tentnag isi hoax yang terjadi pada awal tahun 2017,

banyak mengandung unsur latar belakang dibalik penyebarannya. Aspek-aspek di balik

penyebaran hoax kebanyakan adalah bidang politik, ekonomi, dan agama. Banyak pengguna

media sosial, baik itu penyebar informasi ataupun pembacanya, berlomba-lomba mencari

informasi sebanyak mungkin tentang hal-hal yang dianggap ramai dan menarik untuk

diperbincangkan. Bahkan memungkinkan pembaca informasi di media sosial mengubah isi dan

fakta yang ada berbeda dengan kenyataan yang terjadi. Demi meramaikan akun media sosial,

mereka tak sadar bahwa apa yang mereka lakukan dengan mengubah kenyataan informasi

membuat pembacanya memiliki pandangan lain yang tak sesuai fakta.

Nur Azizah Hidayah

Mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siap Mengabaikan Resiko Vaksin?

  Apakah vaksin yang dikembangkan dalam waktu singkat benar-benar aman? Reaksi imunisasi normal apa yang bisa diprediksi? Apakah ada efek sa...